Jumat, 08 Mei 2009

SMA TITEHENA YANG UNGGUL

Menjadi sekolah yang unggul tidak saja seperti membalik telapak tangan. Membutuhkan suatu perjuangan baik dari Yayasan pengelola sekolah itu, guru, orang tua murid, siswa dan masyarakat sekitarnya. SMA Titehena sebagai salah satu sekolah swasta di Kecamatan Titehena ke depan terus bersaing dengan sekolah swasta maupun sekolah negeri yang berada di kabupaten Flores Timur. Dalam bersaing dengan sekolah yang lain ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dikembangkan. Hal-hal yang dimaksud antara lain:

Pertama, Yayasan pengelola sekolah membuat rencana kerja untuk jangka pendek, dan jangka panjang sehingga sekolah ini tetap eksist. Untuk ini yayasan perlu memperhatikan sumber dana, menyediakan sarana dan prasarana, bekerja sama dengan pihak orang tua murid, masyarakat dan pemerintah setempat. Di samping itu kerja sama dengan pihak lain yang mempunyai kepedulian terhadap pendidikan. Rencana kerja, pengembangan sekolah yang dibuat yayasan tetap mengacu pada peraturan Mendikbud, Diknas Kabupaten Flores Timur, dan ada kerja sama antar sesama yayasan pengelola pendidikan swasta di wilayah kabupaten Flores Timur. Dalam merekrut guru perlu diperhatikan kelayakan paling tidak memiliki Pendidikan Tinggi (S1) sesuai dengan mata pelajaran yang akan diampuhnya. Sebagai salah satu contoh pada waktu kami bertugas di Timor Leste. Kami mendirikan SMA Katolik St.Maria yang berlokasi di Kabupaten Ainaro. Waktu itu kami merekrut guru-guru yang berijasah S1 sesuai dengan mata pelajaran yang diampuh. Dengan cara demikian dalam tiga tahun SMA Katolik St.Maria Ainaro sudah bersaing dengan sekolah swasta di Propinsi Timor Timur, bersaing dengan sekolah negeri. Di samping itu lebih jauh lagi dengan prestasi tersebut, guru-guru SMA Katolik St.Maria banyak atau hampir semuanya sudah diangkat sebagai guru-guru negeri.

Kedua, pihak orang tua murid juga ikut memikirkan dan mengembangkan SMA Titehena, dengan membentuk Komite Sekolah. Komite sekolah bekerja sama dengan pihak sekolah dalam hal mencari dana, mengadakan monitoring terhadap perkembangan sekolah, ikut melaksanakan program -program yang telah disusun bersama sekolah dan pihak komite sekolah. Komite sekolah juga ikut memikirkan kebutuhan apa yang perlu dan harus disediakan dalam rangka pengembangan sekolah ke depan. Tanpa adanya bantuan Komite Sekolah, sekolah akan mengalami sedikit hambatan dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan sebagai harapan dari semua pihak. Pihak orang tua juga terus mengadakan konsultasi tentang perkembangan pendidikan putra-putrinya, agar mereka (orang tua murid) juga ikut bertanggungjawab dalam pendidikan putra-putri mereka.

Ketiga, Guru-guru yang mengajar di SMA Titehena paling tidak memilik kelayakan yaitu berpendidikan S1 yang relevan. Jangan hanya sekedar memasang guru untuk mengajar (maaf) karena ini berhubung dengan akreditasi sekolah swasta menjadi sekolah unggulan atau sekolah swasta yang berjalan di tempat. Dengan pendidikan yang relevan, guru tersebut akan memberikan materi pelajar tidak sekedar memberi tetapi telah menguasai kurikulum dan materi yang diberikan paling tidak akan mengantar peserta didik menguasai ilmu pengetahuan baik secara teori maupun praktik menuju masa depan mereka. Kepala sekolah terus mengadakan supervisi terhadap guru dalam mempersiapkan perangkat mengajar, menyajikan materi pembelajaran dan mengadakan ulangan secara berkesinambungan. Hasil ulangan dilaporan kepada orang tua murid sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban guru. Di samping itu guru harus memiliki disiplin yang tinggi, agar siswa dapat berdisiplin. Dengan disiplin yang tinggi, prestasi sekolah dapat dicapai.

Keempat, pihak peserta didik. Kebanyakan peserta didik berasal dari latar belakang keluarga petani. Potensi yang dimiliki peserta didik juga berbeda, dengan perbedaan potensi ini dalam proses pembelajaran perlu memperhatikan perkembangan secara individu. Memang kegiatan belajar mengajar masih menggunakan sistem klasikal, sehingga perkembangan peserta didik secara individu kurang terpantau dan diperhatikan. Tidak semua peserta didik dari SMA Titehena setelah lulus akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, untuk ini perlu dikembangkan ketrampilan-ketrampilan yang kelak dapat dikembangkan oleh mereka sebagi suatu pekerjaan yang menopang hidup mereka.

Ini hanya suatu masukan saja berdasarkan pengalaman kami waktu mendirikan dan mengembangkan SMA Katolik ST.Maria di Timor Leste, maaf kami tidak menggurui, semua atau apa yang kami kemukakan di atas sudah diketahui semua dan sudah dalam konsep pengelola sekolah, guru dan kepala sekolah. Jika berkenan kami mohon tanggapan agar kita dapat berdiskusi lebih lanjut, dan kami juga bersedia memberikan sesuatu yang mungkin bermanfaat dan mungkin tidak, tapi hanya satu tekad demi kemajuan SMA Titehena, kami tidak memiliki apa-apa hanya talenta yang diberikan Tuhan dan tanlenta ini kami coba mengembangkan. SEMOGA11

1 komentar:

  1. Contentnya sangat bagus dan bermanfaat sekali, terima kasih

    Perguruan Tinggi Indonesia Mandiri (PTIM)
    STMIK IM & STAN IM
    Menerima mahasiswa baru tahun akademik 2017/2018
    1. Teknik Informatika (S1) Terakreditasi BAN PT
    2. Sistem Informasi (S1) Terakreditasi BAN PT
    3. Manajemen (S1) Terakreditasi BAN PT
    4. Akuntansi (S1) Terakreditasi BAN PT
    Kelas Reguler dan Karyawan
    Jenjang S1 kelas Reguler ditempuh dalam 8 Semester (3,5 Tahun)
    Jenjang S1 kelas Karyawan A dan Kelas Karyawan B ditempuh dalam 8 Semester (2,7 tahun), 1 semester = 4 Bulan (Tri Semester).
    Pendaftaran :
    Kelas Reguler
    Kelas Karyawan

    Info lengkap :
    www.imandiri.id/pmb 🌎www.stmik-im.ac.id 🌎www.stan-im.ac.id Telp : (022) 7272672 | (022) 7208180
    Fax : (022) 7271693
    WhatsApp : 082211888879
    Email : Info@stmik-im.ac.id, Info@stan-im.ac.id
    Jl. Jakarta No. 79 Bandung 40272
    Jawa Barat – Indonesia







    BalasHapus